Thursday, May 10, 2012

Crafty Days


Journ(al)ey's Crafty Days Display








Minggu lalu Tobucil mengadakan acara Crafty Days yang merupakan ajang berkumpulnya para crafter dari berbagai penjuru dengan bersenjatakan karya kebanggaannya masing". Kalo saya ga salah inget, ada 20 stand yang disediakan oleh Tobucil dan 15 diantaranya adalah stand para crafter muda nan kreatif tersebut. Acara ini berlangsung selama 2 hari pada tanggal 5-6 Mei 2012 yang mengambil tempat di depan Tobucil yang berada di Jl. Aceh Kota Bandung. Namun sayangnya saya tidak sempat mengabadikan momen ini karena saya terlalu sibuk membantu pacar sehingga tidak sempat pulang untuk mengambil kamera *alibi*. Alhasil saya pun hanya mengambil beberapa foto seadanya...dan itu pun hanya stand yang kami jaga karena tidak sempat berkeliling ke stand lain *another alibi* :p


Kebetulan waktu itu saya berada di sana buat bantuin sang pacar yang merupakan salah satu dari 15 crafters yang diundang. I'm so proud of you, honey. Stand yang kami jaga waktu itu mengadopsi nama produk yang dibuat oleh pacar saya, yaitu Journ(al)ey. Stand Journ(al)ey waktu itu mengusung tema "The Travel Journal". Dengan berkiblat kepada tema tersebut (saya dan) pacar pun menyiapkan hal-hal yang akan menambah poin plus kepada stand Journ(al)ey nanti. Kami membawa koper vintage  sebagai 'wadah' display yang ajaibnya banyak diminati orang-orang yang datang ke acara tersebut. Selain koper tersebut, juga ada jam saku antik yang lagi" banyak ditawar orang yang singgah di stand kami padahal jam  nya udah matot alias mati total.

The main product yang ditawarkan oleh Journ(al)ey saat itu adalah  The Travel Journal yang memiliki 2  varian ukuran yang berbeda (A5 dan A6). Journal ini memiliki sampul yang telah dicetak letterpress sebelumnya yang kemudian diwarnai ulang dengan menggunakan cat air dan kemudian dilaminasi. Adapun konten dari The Travel Journal tersebut tersusun dari kertas bookpaper yang memiliki efek semakin menguning apabila semakin lama disimpan sehingga akan tampak seperti buku tua. Selain itu, pada beberapa bagian dari isi buku tersebut terdapat cipratan dan cetakan dari air teh yang nantinya akan membentuk pola yang semakin coklat seiring bertambahnya umur Journal tersebut. Jadi perpaduan dari kertas dan teh tersebut akan menimbulkan efek retro pada Journal tersebut seiring berjalannya waktu. Dan Journ(al)ey sendiri mengaku bahwa semakin kucel Journal tersebut maka akan semakin 'keren'.


Yang paling menarik perhatian dari orang" yang datang ke stand Journ(al)ey adalah promo giveaway yang diberikan guna memotivasi orang" untuk mengisi Journalnya sekreatif mungkin untuk bisa mendapatkan custom journal dengan tema pilihan sendiri *tentunya syarat dan ketentuan berlaku* wkwkwkwk.. 
untuk info lebih lanjut mengenai giveaway ini monggo mampir di tkp : http://rainbowteaumbrella.blogspot.com/2012/05/it-was-book-now-its-art-giveaway.html

World Map Bookmark
Hand-Drawing Bookmark
Nah, biar jalan"nya makin yahud...Journ(al)ey juga menawarkan pembatas buku dengan 2 jenis yang berbeda. Ada pembatas buku yang selaras dengan tema The Travel Journey, yaitu pembatas buku yang terbuat dari recycled world map sehingga memantapkan kesan travelling yang ingin dikedepankan oleh Journ(al)ey. Selain itu, ada juga pembatas buku lucu yang bermotifkan gambar macam"...yang lebih kerennya lagi semua gambar tersebut merupakan hand-drawing a.k.a. gambaran tangan yang kemudian diwarnai oleh cat air yang menjadi ciri khas dari Journ(al)ey. Lalu diberi finishing berupa laminasi sehingga tidak usah khawatir bookmark ini akan rusak apabila terkena air. Dan yang menjadi poin lebih adalah di ujung bagian dari bookmark tersebut diberi beraneka macam charm yang sesuai dengan gambarnya sehingga memperindah bookmark tersebut. 
 
Kemudian Journ(al)ey juga menghadirkan limited edition berupa custom handmade journal bertemakan 'Alice in Wonderland'. Buku dengan tema Alice tersebut hanya berjumlah 5 buah dan ludes saja saudara pemirsa alias laris manis tanjung kimpul, bahkan ada yg rela menunggu saat buku alice satu"nya yg tersisa  tersebut dibawa untuk diskusi. Ssssssttt...sekarang saya akan memberikan bocoran konten" yang ada di buku alice tersebut dimana notabene buku tersebut dihiasi dengan gambaran tangan khas Journ(al)ey. Yang mau ngintip beberapa bagian dari buku tersebut sebelum disusun monggo disimak gambar" berikut:












Dan terakhir ini adalah gambar si cantik pemilik Journ(al)ey yang lagi setia ngejaga standnya.






 

Book of Sky

"Langit"
                         

Book of Sky alias "Langit". Itulah titel dari buku berbalut corduroy biru ini. Konon, buku ini adalah buku satu"nya di dunia karena khusus didesain untuk aku. Makasih ya pacarku yg baik hati dan tidak sombong serta rajin menabung :* <tag Journ(al)ey>

Buku ini sebenernya mulai dibuat lebih dari setahun lalu tapi karena sang pacar yang super luar biasa sibuk dengan Journ(al)ey-nya...jadi aku mesti menunggu lebih lama. Yaaa namanya juga dikasih...jadi ga bisa protes deh :p
Daaaann...sama sekali bukan maksud balas dendam tapi review ini dibuat beberapa bulan setelah buku ini selesai dibuat. Maklum, kemaren" lagi males nulis pisan*peacesign*. One wise man said, "A good picture speaks better than a thousand words". Satu gambar aja udah bagus...ini aku kasih banyak deh biar puas liatnya. Here they are, guys....
Locker

Unleash The "Sky"
Buku ini make corduroy sebagai covernya dan pengunci bukunya dibuat dari kancing cetet (bener ga sih itu? sotoy deh ah) yang dijait ke bukunya, lain dari kebiasaan Journ(al)ey yg biasanya make cover kain dengan pola unyu unyu dengan pengunci berupa kancing berikut rantai plus charm. Didesain gitu soalnya biar lebih maskulin katanya...soalnya produknya yg lain kan girlish gitu deh. Sebenernya aku dari dulu udah salut deh tiap liat buku Journ(al)ey soalnya covernya itu dijait satu" mengikuti bentuk si bukunya. And I know it's so tiresome, isn't it?

"In case of lost please return to"
Di halaman pembuka terpampang tulisan "In case of lost please return to" yang udah menjadi langganan di setiap bukunya Journ(al)ey. Kali ini ditemani gambar cangkir kopi karena aku seorang pecinta kopi. Tentu saja gambar cangkir ini dan gambar-gambar tangan lainnya di buku ini diberi finishing yang menjadi trademark dari Journ(al)ey, yaitu diwarnai dengan watercolor alias cat warna.



Sesuai dengan tema buku ini, yaitu langit, tidak lupa pula disisipkan gambar langit biru cerah di dalamnya. Da~mn, that blue sky is so beautiful. Ada juga hasil jepretan si seasca, pacar aku yg satu lagi, yaitu gambar langit yang dipenuhi awan berwarna merah yang menari-nari di langit; gambar sekawanan burung yang membentuk huruf V di langit; dan gambar langit sepulang pacaran :p Selain itu, di bawahnya ditambahkan quotes yang klop ama tema si buku bersampul biru ini.

Seasca

Ga lupa juga di dalamnya ada penampakan si seasca yang digambar tangan ama pacar. Senangnya punya pacar dua tapi pada kompak...peluuuk dua"nya >:D<


Sekretaris Pribadi


Wah...ada agendanya juga ternyata. yaaaahh....pas lah buat aku yg jadwalnya random ini biar ga terlalu random hidupnya. Bisa juga dipake nandain kapan libur..jadi bisa ngerencanain liburan dengan mantab.  Haha...rasanya kaya punya sekretaris pribadi yg ngingetin "Pak, tanggal segini ada rapat ama X di Y". Oia..di bagian agenda dikasih efek cipratan cat air yang bikin agendanya tambah yahud. Dan gosipnya, bagian agenda inilah yang nyita waktu paling banyak soalnya si kotak"nya itu digambar sendiri satu" terus nama" harinya juga ditulisin satu". Baik bener ya pacar aku...makasih ya.

Blocked
Part selanjutnya yang akan kita bahas adalah bagian buku yang terbuat dari milimeter blok. Ini adalah salah satu contoh recycle dari milimeter blok. Di bagian ini, kita bisa sekedar sketching atau juga ngegambar sesuatu yang butuh presisi. Atau bisa juga dipake buat tujuan lain, tergantung imajinasi masing".

Kites

Shoes (In memorial)
Buku ini terasa personal karena di dalamnya juga terdapat gambar" yang punya kenangan tersendiri buat aku (dan pacar?). Ada jepretan pas pasar senit itb 2010 berupa layang-layang yang tersusun dengan gradasi warna yang diambil pas lagi muter" bareng calon pacar (waktu itu). Aaah masa pdkt memang menyenangkan. Terus ada gambar sepatu yg jadi favorit si doi sejak pertama ketemu. Entah bakal jadian apa ga kalo dulu ketemuan ga make sepatu ini?! Tapi sayangnya sekarang sepatunya udah dimusiumkan karena udah jebol T.T  You've done your duty very well, soldier! *salute*


Hand made, special for me..
Di akhir buku ada deskripsi dari si buku...ibaratnya identitas kaya di ktp gitu kalo buat orang mah. Daaaaann...yg paling penting ada tulisan "Hand made, special for Arief Maulana Fajrin" which means buku ini spesial (ga pake telor) cuma buat si saya. hohohooo....



Last but not the least, cap Journ(al)ey sebagai mark dibubuhkan di halaman akhir dari buku ini. Pokoknya buku ini top markotop, good marsogud lah. Special thanks to Journ(al)ey, I always wish you the very best. Keep up your good work, dear!